Stop Kebiasaan Nyeker Saat Menyetir Mobil

Author: Novi Dania
Date: 27 October 2020

Melepas alas kaki atau biasa dikenal dengan sebutan nyeker saat mengemudikan sepeda motor jelas dilarang karena sangat berbahaya. Tetapi nyeker saat menyetir mobil pasti masih sering dilakukan banyak orang. Sebagian besar dari mereka yang menyetir tanpa alas kaki pasti agar lebih mendapat ‘feel’ saat menginjak gas, rem dan kopling. Alasan lain bisa juga dikarenakan supaya lebih leluasa dan fleksibel.

Pada kenyataannya, menyetir mobil tanpa alas kaki ternyata juga sangat tidak disarankan alias tidak boleh. Hal itu dikarenakan tidak sesuai dengan standar keselamatan berkendara karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

“Menyetir wajib gunakan sepatu atau sandal yang terikat dengan baik, bukan sendal jepit. Hal tersebut dikarenakan saat mengemudi, kaki perlu grip yang baik dengan pedal yang ada,” jelas Marcell Kurniawan, Training Director dari The Real Driving Centre (RDC) kepada Kompas.com (21/05/2020).

Adapun yang dikhawatirkan bisa saja terjadi saat menyetir mobil tanpa alas kaki yakni terjadinya slip saat menginjak pedal gas, rem dan kopling. Selain itu, kesigapan saat tengah berada dalam kondisi genting juga tidak maksimal. Contohnya yakni, saat ingin menginjak rem tapi karena licin atau slip maka terlepas dan akhirnya rem tidak terinjak dengan sempurna. Apabila kejadian seperti itu terjadi saat di jalan raya apalagi ketika situasi genting maka sangat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain tentunya.

Selain hal-hal di atas, dampak negatif lain yang akan dirasakan oleh pengendara yang tetap kekeuh melepas alas kaki saat berkendara yakni sebagai berikut:

  1. Kaki mudah lelah dan kesemutan


Hal ini wajib diperhatikan oleh pengemudi yang masih nekad menyetir mobil tanpa menggunakan alas kaki. Menyetir tanpa menggunakan alas kaki maka dapat membuat kaki kesemutan dan mudah lelah karena aliran darah di sela-sela jari terganggu dan menjadi tidak lancar. Jika demikian, maka hal lain yang akan terjadi adalah menurunnya konsentrasi berkendara yang bisa saja menyebabkan kecelakaan.

  1. Keluarnya keringat dibagian kaki


Mau itu menggunakan alas kaki atau tidak, terlalu lama menginjak rem, gas dan kopling dapat memungkinkan kaki menjadi berkeringat. Jika kaki berkeringat maka ketika menginjak ketiga pedal tadi akan terasa licin dan berbahaya. Apalagi jika tidak menggunakan alas kaki, akan sangat memungkinkan injakan kaki kita meleset dan bisa menyebabkan kecelakaan.

  1. Menyebabkan kaki menjadi kapalan


Intensitas gesekan yang tinggi antara kaki dan beberapa pedal seperti gas, rem dan kopling dapat mengakibatkan kulit kaki menjadi kapalan. Tidak hanya kapalan saja, kaki pun bukan tidak mungkin akan terluka karena sering bergesakan secara langsung dengan pedal-pedal tersebut.

  1. Tumit dan telapak kaki panas


Tidak hanya membuat kaki kapalan tetapi juga kaki akan terasa panas jika sering menginjak pedal-pedal yang ada di dalam mobil. Selain itu, menginjak karpet pada mobil tanpa menggunakan alas kaki juga bisa membuat kaki terasa panas khususnya dibagian tumit dan telapak.


Have an enquiry? Choose how you'd like to get in touch below.

Maxxis Contact
: (021) 80677800
: ptmmaxxis@gmail.com
: Maxxisid
: maxxis.id
: Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok CG No.1, Kelurahan, Pasirranji, Kec. Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530
Map Location