Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Bau Tak Sedap Pada Helm

Author: Novi Dania
Date: 27 August 2020

Menggunakan helm saat berpergian dengan sepeda motor adalah sesuatu hal yang wajib. Mau itu menempuh jarak dekat ataupun jauh, sangat disarankan untuk tetap memakai helm sebagai alat pelindung kepala. Seperti kita ketahui bersama, memakai helm saat berkendara dengan sepeda motor memang secara tegas telah diatur dalam UU no.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Pasal 106 ayat 7 dan 8, yang isinya sebagai berikut:

Jika sering berpergian menggunakan sepeda motor, baik itu jarak dekat ataupun jauh, maka memakai helm adalah sesuatu hal yang wajib dilakukan. Pasal 106 ayat 7 UU no.22 tahun 2009 berbunyi, “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor beroda empat atau lebih yang tidak dilengkapi dengan rumah-rumah di Jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan dan mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia,”

Pasal 106 ayat 8 UU no.22 tahun 2009 berbunyi, “Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor dan Penumpang Sepeda Motor wajib mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia,”

Peraturan wajib tersebut berlaku tidak hanya untuk masyarakat Indonesia saja, warga negara asing yang berada di Indonesia juga harus mematuhi peraturan tersebut. Bagi siapapun yang melanggar peraturan mengenai penggunaan helm maka akan terkena sanksi kurungan pidana satu bulan atau denda senilai 250 ribu rupiah. Dengan demikian, jelas sudah kalau penggunaan helm memang telah diwajibkan oleh peraturan yang ada di negeri ini. Berbicara mengenai helm, tahukah kita jika helm tidak dirawat dengan baik maka akan menimbulkan bau yang tidak sedap? Apabila helm berbau maka kepala dan rambut kita pun juga turut terkena bau tidak sedap tersebut. Jika begitu, sebenarnya apa yang memicu helm jadi mengeluarkan bau tidak sedap? Berikut penjelasan sederhananya.

Penyebab kenapa helm mengeluarkan aroma  tidak sedap sebenarnya ada pada pemiliknya sendiri. Pemilik helm yang kurang peduli terhadap kebersihan diri dan helmnya menjadi penyebab utama. Tidak percaya? Lihat saja ketika berkeringat contohnya. Air keringat yang bercampur dengan debu  dan kotoran akan menempel di bagian spon dan furing, lalu jika kondisi tersebut tidak segera dijemur dan dikeringkan maka akan menjadi lembap dan berbau. Tidak hanya itu, helm pun akan dipenuhi oleh jamur dan bakteri.

Penyebab lain juga bisa terjadi karena helm terkena air hujan. Saat berkendara di kondisi hujan, banyak pengendara yang membuka kaca helmnya karena visibilitas saat hujan terganggu. Air hujan yang membasahi spon dan furing jika tidak segera dikeringkan juga akan menjadi lembab dan berbau. Apalagi jika air hujan bercampur dengan air keringat, bau menyengat pada helm akan semakin tercium. Untuk itulah, pemilik helm harus lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan barang miliknya. Karena jika tidak peduli akan kebersihan, maka bukan hanya bau tidak sedap dan jamur yang menempel, bakteri pun turut hidup berdampingan dengan dirinya.

Selanjutnya, bagaimana cara menghindari dan cara menghilangkan bau pada helm?


Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan guna menghilangkan bau tidak sedap pada helm dan cara menghindari bau tidak sedap tersebut.

Cara menghilangkan bau tidak sedap pada helm tentu dengan cara mencuci helm tersebut. Saat ini sudah banyak tersedia tempat pencucian helm atau salon helm. Harga untuk sekali cuci terbilang cukup terjangkau, kisaran 20 ribu hingga 30 ribu rupiah. Tapi, bisa saja jika kita ingin mencucinya sendiri di rumah. Apabila kita ingin mencucinya sendiri di rumah, kita harus melepaskan bagian-bagian yang ada pada helm. Bagian-bagian pada helm yang bisa dicopot seperti kaca dan kain busa di dalamnya. Jika semua sudah terlepas, siram helm dari luar hingga ke dalam secara merata dengan air hangat. Lalu tuangkan sampo untuk mencuci helm tersebut, usap-usap secara menyeluruh. Jika sudah selesai, bilas kembali sampai bersih dan keringkan helm hingga benar-benar kering. Jika sudah, maka pasang kembali bagian helm yang telah dilepaskan tadi.

Setelah membaca penjelasan di atas, sekarang mari kita bahas hal-hal apa saja yang harus dihindari agar kondisi helm tetap bersih dan terhindar dari bau tak sedap.



  1. Hindari memakai helm jika rambut masih basah


Biasanya ini lebih banyak dilakukan oleh wanita. Wanita yang memiliki rambut panjang dan malas mengeringkan rambut atau sedang dikejar waktu biasanya sering melakukan hal ini. Rambut yang masih basah dipaksa ditutup dengan helm sehingga terjadi kelembapan di dalam helm tersebut.

  1. Jangan pakai helm jika pomade masih basah


Para pria maskulin yang sering memakai pomade di rambutnya sebaiknya hindari menggunakan helm jika pomade masih basah. Minyak yang terkandung dalam pomade selain dapat memicu kelembapan ternyata juga dapat berdampak negatif pada inner-pad helm.

  1. Atur posisi penyimpanan helm


Saat helm sedang basah, pastikan kita mengetahui bagaimana posisi menyimpan helm yang benar. Ketika helm dalam keadaan basah, sebaiknya helm dijemur di ruangan terbuka dan diletakan dalam posisi terbalik.  Hal itu agar bagian yang basah bisa segera kering dan sirkulasi udara yang masuk dan keluar juga membuat helm tidak lembab.

  1. Buka kaca helm bila sedang tidak digunakan


Buka lah kaca helm ketika sedang tidak digunakan. Hal itu dikarenakan agar sirkulasi udara yang masuk tidak menyebabkan kelembapan pada helm, sehingga dapat menghindari bau yang tidak sedap di dalamnya.

  1. Hindari malas mengeringkan helm


Ketika helm basah akibat terkena air keringat maupun air hujan, maka segeralah mengeringkan helm dengan cara menjemurnya. Jangan biarkan helm basah dan lembap, karena dengan cepatnya bau menyengat akan timbul.


Have an enquiry? Choose how you'd like to get in touch below.

Maxxis Contact
: (021) 80677800
: ptmmaxxis@gmail.com
: Maxxisid
: maxxis.id
: Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok CG No.1, Kelurahan, Pasirranji, Kec. Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530
Map Location