Alasan Kenapa Alur Ban Depan Didesain Terbalik dan Sedikit Berbeda
Author: Novi DaniaDate: 1 September 2020
Siapa sangka, ternyata masih banyak konsumen yang sulit membedakan ban bagian depan dan ban bagian belakang. Kurangnya pemahaman mengenai alur ban, membuat konsumen bahkan mekanik masih sering keliru saat pemasangan ban. Produsen ban sendiri sebenarnya sudah memberikan kemudahan, yakni dengan menyematkan tanda panah rotasi di dinding ban guna memberi tahu arah pemasangan ban yang benar. Diketahui, sekarang ini banyak produsen ban yang memproduksi ban dengan beragam jenis alur. Menjawab banyak pertanyaan yang masuk di sosial media Maxxis Indonesia, kali ini mari kita bahas mengenai alasan kenapa alur ban depan pada motor ada yang didesain terbalik dan sedikit berbeda dengan ban belakang.
Sebelum memasuki pembahasan utama, mari kita ketahui terlebih dahulu kenapa produsen ban mendesain alur pada ban. Alur ban dibuat untuk membantu menunjang performa yang dimiliki oleh kendaraan itu sendiri. Beberapa fungsinya seperti meningkatkan stabilitas saat menikung. Selain itu, alur ban juga memiliki fungsi untuk memecah air ketika berkendara di kondisi hujan maupun saat melintasi genangan air, sehingga mengurangi resiko terjadinya hydroplaning dan slip. Tidak hanya itu, alur pada ban juga berfungsi meningkatkan daya cengkram serta traksi saat berkendara. Jadi sampai sini paham kan kalau alur pada ban tidak sekedar sebagai penambah nilai estetika saja? Selanjutnya mari kita masuk ke pembahasan utama.
Mengapa alur pada ban depan didesain terbalik atau sedikit berbeda dengan ban belakang? Jawabannya adalah karena keduanya memiliki peran yang berbeda. Ban depan, berfungsi meneruskan gaya kendali atau setir yakni seperti handling, cornering serta bertugas penting membelah genangan air. Sedangkan Ban belakang, lebih mengemban tugas untuk menstabilkan kendali serta menopang beban lebih. Maka dari itu, ketika alurnya berbeda, justru performa yang dihasilkan dari keduanya akan jauh lebih maksimal.
Sangat penting diketahui, Jika ingin merasakan performa apik dari ban yang memiliki alur terbalik, bisa menggunakan beberapa tipe dari ban Maxxis seperti, Maxxis Victra S98 ST dan Maxxis Extramaxx.
Hal penting lain yang wajib diketahui adalah, konsumen sebaiknya tidak sembarangan mengganti penempatan ban. Maksudnya, jika ban yang desain khusus untuk ban depan sebaiknya tidak digunakan di ban belakang, begitu pun sebaliknya. Untuk itu mulailah teliti membaca arah rotasi pada ban dan tentunya tetap menjaga kondisi tekanan angin.
Article