Benarkah Saat Ingin Melakukan Perjalanan Jarak Jauh Tekanan Angin Pada Ban Motor Harus Ditambah?
Author: Novi DaniaDate: 18 March 2021

Sudah pernah dibahas oleh Maxxis Indonesia, melakukan pengecekan tekanan angin berkala pada ban disarankan setiap satu minggu sekali. Sedangkan tekanan angin yang digunakan yakni sebagai berikut:
- Motor Matic dan Motor Bebek
Pada motor bertransmisi matic dan motor bebek atau motor pedal bisa menggunakan tekanan angin 28-30 psi untuk ban bagian depan dan 30-33 psi untuk ban belakang.
- Motor Sport
Untuk motor jenis sport bisa menggunakan tekanan angin 30 psi untuk ban depan dan 35 psi untuk ban belakang.
Lalu benarkah tekanan angin harus ditambah jika akan melakukan perjalanan jarak jauh? Jawabannya tidak perlu, cukup gunakan tekanan angin standar anjuran pabrik saja.
“Jika tekanan angin ditambah maka ban tidak menggunakan tekanan angin standar anjuran lagi. Dampaknya, dapat berpotensi membuat kenyamanan berkendara jadi tidak maksimal,” jelas Abdul Staff R&D PT Maxxis International Indonesia.
Tidak sampai di situ, Abdul pun menjelaskan lebih lanjut bahwa, perjalanan jarak jauh sekalipun seharian tidak akan merubah tekanan angin pada ban. Kalaupun iya, mungkin hanya sedikit sekali. Jadi cukup gunakan tekanan angin standar anjuran pabrik dan lakukan pengecekan berkala setiap seminggu sekali.
Adapun hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan saat perjalanan jauh loh!
- Pastikan ban tidak masuk masa keausan
- Pastikan alur kembangan/pattern ban masih tebal
- Menggunakan peralatan standar keamanan berkendara
- Membawa dokumen penting berkendara seperti SIM, STNK dan KTP
- Membawa persediaan makanan dan obat-obatan jika dibutuhkan
- Membawa uang
- Terakhir, pastikan motor sudah diservice atau paling tidak dicek kondisi kelayakannya untuk dibawa perjalanan jauh.
Tag:
Article
Article