Jangan Asal Nyelonong! Berkendara Keluar Gang Ada Etikanya

Author: Novi Dania
Date: 5 March 2021



Berkendara di jalan sempit apalagi berada di jalan bercabang seperti gang harus ekstra hati-hati. Jangan mentang-mentang tinggal dan besar di area tersebut, seseorang bisa seenaknya seperti jagoan menggunakan jalan dan melupakan etika berkendara. Masih sering terjadi, ketika berada di jalan bercabang yang sempit, para pengendara motor atau mobil main asal tancap gas tanpa memikirkan kondisi sekitar, khususnya saat keluar dari gang. Padahal sebenarnya, dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 113, Ayat 1b, sudah dijelaskan bahwa pengemudi yang datang dari cabang persimpangan yang lebih kecil wajib mendahulukan hak dari pengemudi yang datang dari jalan utama. Dengan kata lain, pengemudi dari jalan utama wajib didahulukan.

Namun sepertinya Undang-Undang tersebut tidak banyak diketahui oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Karena kenyataannya, sampai dengan saat ini masih sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kelalaian dan sikap egois para pengendara dalam menggunakan jalan, seperti saat keluar masuk gang. Guna menghindari terjadinya kecelakaan saat berkendara di area seperti itu, maka kita bisa lakukan hal-hal berikut ini:

  1. Berhenti sejenak dan tengok kanan kiri untuk memastikan jalanan sekitar aman untuk dilintasi. Karena biasanya kendaraan dari jalan utama melaju dengan kecepatan yang tidak pelan.

  2. Ketika keadaan dinilai sudah aman, maka tariklah gas secara perlahan dan keluar lah dari gang dengan kecepatan rendah. Karena jika langsung menancap gas maka bukan tidak mungkin dapat berpotensi kecelakaan.

  3. Pastikan tidak panik dan tidak mengantuk. Panik dan mengantuk dapat mempengaruhi konsentrasi berkendara. Jika konsentrasi berkendara terganggu maka sangat memungkinkan kecelakaan sulit terhindarkan. Jadi memang sangat diharuskan untuk para pengemudi menjaga konsentrasi saat tengah berkendara.


Selain harus berhati-hati saat berkendara di area yang sempit, bersimpang dan padat, maka diharapkan tidak berhenti sembarangan apalagi sampai parkir. Karena  hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan pengendara lain, bahkan bisa memicu terjadinya kemacetan. Untuk itu tanamkan kesadaran berkendara yang baik dan bijak demi kenyamanan bersama.


Have an enquiry? Choose how you'd like to get in touch below.

Maxxis Contact
: (021) 80677800
: ptmmaxxis@gmail.com
: Maxxisid
: maxxis.id
: Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok CG No.1, Kelurahan, Pasirranji, Kec. Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530
Map Location