Kartini – Kartini Indonesia di Dunia Balap
Author: Novi DaniaDate: 21 April 2021
Bertepatan dengan Hari Kartini, Maxxis Indonesia akan membahas seputar wanita tangguh Indonesia yang berprofesi sebagai pembalap. Kebanyakan, orang yang berprofesi sebagai pembalap adalah kaum laki-laki, namun ternyata ada juga kaum wanita yang memiliki nyali besar dan mendalami profesi balap walaupun tidak banyak. Berikut ini adalah daftar Kartini Indonesia yang berprofesi sebagai pembalap dan pernah meraih juara.
Alexandra Asmasoebrata
Alexandra Asmasoebrata merupakan puteri dari pembalap senior Alex Asmasoebrata. Andra panggilan akrab Alexandra Asmasoebrata, pertama kali mengawali karir balapnya di usia 12 tahun sebagai pembalap gokart di kelas 60 cc. Sampai pada akhirnya Andra menjadi pembalap wanita nasional yang berhasil berkarir di kelas gokart hingga mampu mengikuti kejuaraan internasional seperti Formula Renault Asia. Berikut ini adalah daftar prestasi yang berhasil ditorehkan oleh pembalap kelahiran 23 Mei 1988 tersebut.
- Masuk kualifikasi Formula BMW Scholarship pada Februari 2004 lalu di Spanyol
- Juara umum dalam kompetisi balap Formula Campus Asia 2005 di China
- juara di National Kart Championship 2005, dan 13th World Championship Junior Rotax Max 2005
- Meraih rekor MURI pada tahun 2007 sebagai pembalap wanita pertama Indonesia yang mengikuti Formula Renault
Diandara Gautama
Diandra Gautama merupakan salah satu pembalap wanita profesional yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu prestasi cemerlang yang pernah ditorehkannya adalah menjadi juara umum di ajang Mercedes Benz Club Motorsport Indonesia Race Championship 2013 di kelas B5. Selain berbakat di dunia balap, ternyata Diandra juga memiliki keahlian lain yakni menjadi reviewer otomotif dan masih berjalan hingga sekarang.
Itulah dua pembalap wanita yang terbilang familiar di telinga masyarakat Indonesia. Walau keduanya sudah tidak lagi aktif di dunia balap, namun keduanya pernah mengobarkan semangat para wanita dengan turut aktif mengharumkan nama Indonesia. Profesinya sebagai pembalap terdahulu membuktikan bahwa perempuan juga bisa ikut berkontribusi aktif membangun bangsa. Memberikan bukti nyata bahwa perempuan Indonesia itu tangguh dan tidak bisa disepelekan. Hal tersebut jelas memberikan bukti bahwa penerus R.A Kartini sebagai pejuang kaum perempuan masih ada hingga saat ini.
Tag:
Article
Article