Kenali 3 Trik Dasar Freestyle Motor Bersama Revdy dan Maxxis

Author: Novi Dania
Date: 2 March 2021

Freestyle motor adalah suatu atraksi gaya bebas menggunakan sepeda motor yang hingga saat ini banyak digandrungi bahkan dijadikan profesi oleh sebagian orang yang rata-rata termasuk dalam kategori pencinta otomotif. Para pelaku freestyle motor atau disebut dengan freestyler di Indonesia terbilang sudah banyak. Salah satu freestyler muda Indonesia yang saat ini banyak diidolakan masyarakat luas adalah Revdy. Menjajal bakat freestyle motor saat duduk di bangku kelas 1 SMP (Sekolah Menengah Pertama), Revdy kini menjelma menjadi salah satu profesional freestyler. Sebagai salah satu freestyler profesional, Revdy tentu saja tidak sembarang pilih peralatan perbekalan saat ingin melancarkan aksinya. Salah satu perbekalan yang sangat diperhatikan oleh Revdy adalah ban.

Maxxis adalah ban andalan Revdy di setiap aksi freestyle-nya. Bukan tanpa alasan, Revdy memilih Maxxis karena ban Maxxis dinilai mampu memaksimalkan segala aksi freestyle-nya, saat acara nasional maupun internasional.

“Ban Maxxis itu ban harian rasa balap. Memiliki grip yang enak banget, bannya lengket dan awet juga,” ungkap Revdy kepada Maxxis Indonesia.

Berbicaya perihal freestyle, bagi siapapun yang tertarik dan ingin menjajal profesi seperti Revdy, maka kenali lebih dulu 3 trik dasar freestyle berikut ini:

  1. Stoppie


Stoppie adalah teknik mengangkat ban belakang. Caranya, setelah melaju dengan kecepatan rata-rata 20-30 kilometer per jam lalu langsung menarik tuas rem erat-erat hingga ban belakang terangkat. Biasanya setelah roda belakang sudah terangkat dengan sempurna, freestyler akan memutarkan bodi motor ke arah yang lain sesuai dengan kemauannya untuk mendapatkan gaya yang memukau. Jelasnya, saat roda belakang sudah terangkat, jangan lupa bungkukkan badan dengan condong ke depan agar stoppie berjalan sempurna. Lalu lepaskan rem supaya ban belakang turun perlahan.

  1. Wheelie


Kebalikan dari gaya stoppie, wheelie adalah trik dimana freestyler mengangkat roda bagian depan dan hanya berjalan dengan mengandalkan roda belakang saja. Memang terbilang salah satu trik yang rumit, namun jika dilakukan dengan baik dan benar maka akan aman-aman saja. Cara melakukan wheelie yakni membungkukkan badan dengan mencondongkannya kedepan, injak rem belakang, tarik gas lebih besar, dan masukin persneling ke gigi satu. Setelah itu, kembalikan posisi badan bersamaan dengan putaran gas dan lepas koplingnya. Penting diketahui, jika ingin melakukan wheelie dalam durasi yang cukup lama maka selama ban depan terangkat tetap jaga keseimbangan dengan baik.

  1. Burnout


Trik dasar terakhir yang juga harus diketahui adalah burnout. Burnout adalah teknik dimana seperti membakar ban belakang. Maksudnya, motor dalam keadaan berhenti namun ban belakang tetap berputar di tempat. Cara melakukannya, tarik tuas rem depan sekuat-kuatnya bersamaan dengan gas. Tapi hati-hati, karena sering kejadian motor malah loncat saat sedang burnout. Adapun hal yang harus diperhatikan saat akan burnout yakni pastikan ban yang digunakan masih tebal alur kembangannya dan masih layak pakai. Karena aksi burnout membuat ban melakukan gesekan yang sangat ekstrim, sehingga membuat ban lebih cepat tergerus dan aus.

Sedikit informasi tambahan, profesional freestyler seperti Revdy biasanya menggunakan Maxxis Extramaxx dan Maxxis Green Devil untuk melancarkan aksinya. Ban Maxxis tidak hanya menemani Revdy saat aksi freestyle saja, namun juga kemanapun perjalanannya.

*Jangan lakukan teknik di atas tanpa pengawasan dari ahlinya. Jangan juga lakukan di jalan raya maupun jalan umum yang dapat membahayakan orang lain*


Have an enquiry? Choose how you'd like to get in touch below.

Maxxis Contact
: (021) 80677800
: ptmmaxxis@gmail.com
: Maxxisid
: maxxis.id
: Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok CG No.1, Kelurahan, Pasirranji, Kec. Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530
Map Location