Kuyup! Diduga Ban Sudah Tipis, Satu Unit Minibus Nyebur ke Kolam Patung Kuda

Author: Novi Dania
Date: 28 December 2021

Melansir dari laman berita Otomotifnet.com (26/12/2021), satu unit mobil minibus Toyota Fortuner tercebur ke dalam kolam Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat sekitar jam 05.15 WIB. Menurut keterangan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, kecelakaan tersebut terjadi karena disebabkan oleh hilangnya konsentrasi si pengemudi. Selain itu, kondisi ban mobil yang telah tipis turut menjadi pemicu terperosoknya mobil ke dalam kolam tersebut.


"Ban sudah kedaluwarsa atau tipis dan pengemudi sedikit mengantuk. Cuaca saat itu gerimis dan ada genangan," ujar Argo kepada Otomotif.net.


Jika melihat dari kasus yang terjadi pada Minggu, 26 Desember 2021 di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa siapapun yang sedang berkendara motor maupun mobil harus berkonsentrasi penuh. Selain itu, wajiblah bagi pemilik kendaraan untuk memperhatikan kondisi ban yang sedang digunakan demi keselamatan jiwa.


Maka dari itu Maxxis Indonesia tidak pernah lelah dan bosan untuk terus mengingatkan serta mengedukasi masyarakat terhadap hal-hal yang patut diperhatikan saat sedang mengemudikan kendaraan. Adapun beberapa hal tersebut yakni:



  1. Memperhatikan kondisi kesehatan tubuh


Kondisi kesehatan tubuh yang sehat dan prima jelas sangat mempengaruhi gaya dan cara berkendara. Bila kesehatan terjaga maka rasa aman dan nyaman berkendara lebih terjamin. Lain halnya jika tubuh sedang tidak fit dan kelelahan, maka konsentrasi akan menurun, gerak-gerik pun tidak leluasa karena badan lemas, letih, dan lesuh. Sedikit informasi tambahan, jika saat berkendara badan sudah mulai kelelahan maka disarankan untuk menepi ke tempat yang aman untuk beristirahat sejenak sampai kondisi tubuh kembali memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. Karena jika tetap memaksakan diri bukan tidak mungkin akan terjadi microsleep yang jelas sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa.  



  1. Memperhatikan kondisi kesehatan kendaraan


Tidak hanya kesehatan tubuh pengendara saja yang harus diperhatikan, kondisi dari kendaraan yang akan ditunggangi pun juga wajib dijaga. Pastikan kondisi mesin dan komponen lainnya dalam kedaan sehat dan layak pakai sehingga keamanan dan kenyamanan pun tetap terjaga. Salah satu komponen kendaraan yang harus diperhatikan adalah ban. Pastikan ban yang digunakan tidak aus atau tidak melewati batas TWI (Tread Wear indicator) sehingga masih layak pakai. Sebab jika telah melewati batas TWI maka ban tersebut sudah masuk kategori tipis atau aus dan sangat disarankan untuk segera diganti dengan yang baru. Apabila tetap dipaksakan untuk digunakan maka bukan tidak mungkin kendaraan akan tergelincir karena ban slip. Jika demikian maka kecelakaan akan sulit terhindarkan.



  1. Mengatur emosional


Tahukah kalian? Bahwasanya mengatur emosional sangat penting dan baik untuk keselamatan berkendara? Sebab akan sangat percuma jika kita memiliki kesehatan tubuh dan kendaraan yang sehat namun kondisi emosional terganggu. Ketidakmampuan seseorang mengatur tingkat emosional dirinya sendiri sebenarnya menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan. Emosional yang sulit dikendalikan membuat egoisme menjadi lebih tinggi. Contoh sederhanya yakni, kebut-kebutan di jalan, tidak sabar menunggu giliran saat hendak berbelok sehingga memaksa menyerobot masuk ke jalur berlawanan. Padahal sangat jelas, dua tindakan seperti itu sungguh membahayakan diri sendiri dan orang lain di sekitarnya. Satu hal lagi, orang yang sulit mengendalikan emosinya akan mudah marah-marah di jalan bahkan walau diingatkan untuk kebaikannya sendiri.



  1. Mengatur konsentrasi dan fokus berkendara


Tidak kalah penting dari menjaga emosional, mengatur konsentrasi dan fokus berkendara adalah fardhu ain hukumnya. Sebab jika konsentrasi dan fokus berkendara terganggu sedikit maka akibatnya akan sangat fatal. Kebanyakan kecelakaan terjadi di jalan karena disebabkan hilangnya konsentrasi. Untuk itu pastikan tidak melakukan aktivitas lain saat berkendara seperti bermain gadget, mengobrol berlebihan, bercanda, dan hal lainnya yang dapat mengganggu konsentrasi.



Have an enquiry? Choose how you'd like to get in touch below.

Maxxis Contact
: (021) 80677800
: ptmmaxxis@gmail.com
: Maxxisid
: maxxis.id
: Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok CG No.1, Kelurahan, Pasirranji, Kec. Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530
Map Location