Larangan Mudik Lebaran 2020 Dicabut, Pemerintah Tetap Imbau Agar Tidak Mudik
Author: Novi DaniaDate: 3 April 2020
Isu larangan mudik lebaran tahun ini akhirnya berhembus kencang. Pemerintah Indonesia yang sebelumnya dikabarkan melarang masyarakat untuk mudik, namun secara resmi mencabut larangan tersebut. Presiden Joko Widodo melalui Plt Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa tidak ada larangan mudik lebaran tahun ini."Diputuskan tidak ada pelarangan mudik resmi dari pemerintah," tegas Luhut seusai rapat. (Diambil dari Kompas.com 3/4).
Luhut Binsar Panjaitan yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia mengungkapkan lebih lanjut, sekalipun ada larangan mudik lebaran dari pemerintah, tetapi mungkin ada saja masyarakat yang mengabaikan imbauan pemerintah dan tetap melakukan mudik ke kampung halaman.
"Jadi sekarang kita imbau kesadaran bahwa kalau anda mudik, nanti bawa penyakit. Hampir pasti bawa penyakit. Kalau membawa penyakit itu di daerah ada yang meninggal, bisa keluargamu," lanjut Luhut (Diambil dari Kompas.com (3/4/2020).
Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat agar tidak mudik lebaran karena melihat masih masifnya penularan virus Corona di Indonesia. Hingga artikel ini ditulis, korban yang positif terinfeksi virus Corona masih terus bertambah. Imbauan mengenai larangan mudik ke kampung halaman saat lebaran adalah bukti kepedulian pemerintah kepada rakyatnya agar tidak menularkan atau tertular virus Covid-19. Karena jika ada yang tertular atau menularkan, justru akan membawa malapetaka bagi diri kita, keluarga dan orang sekitar. Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya disambut dengan rasa syukur dan kegembiraan justru akan berubah menjadi kesedihan.
Imbauan larangan mudik saat lebaran dari pemerintah jangan sampai membuat kita marah dan sedih berkepanjangan, karena pemerintah sesungguhnya sangat peduli pada kesehatan dan keselamatan diri masyarakat Indonesia. Pemerintah Indonesia pun berjanji akan memberikan bantuan sosial bagi masyarakat ekonomi rendah yang bersedia tidak mudik lebaran tahun ini.
Sebelumnya pada Kamis (2/4/2020) saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, mengumumkan rencana skenario terkait arus mudik lebaran tahun 2020. Beberapa poin pentingnya adalah sebagai berikut (Diambil dari Detik.com):
- Merencanakan untuk mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya Idul Fitri. Namun terkait hal ini masih akan dibicarakan.
- Memberikan fasilitas arus mudik pada hari pengganti.
- Menggratiskan tempat wisata di daerah pada hari libur pengganti.
Jika melihat dari kenyataan yang terjadi di Indonesia saat ini, wabah virus Corona masih memprihatinkan. Demi membantu memutus mata rantai penyebaran virus Corona, lebih baik imbauan pemerintah untuk tidak mudik lebaran dapat kita patuhi bersama. Dampak positif dari imbauan tersebut pun kita juga yang merasakan. Selamatkan keluarga, mari sampingkan ego kita. Stay safe!