Resiko Berkendara dengan Ban Kempes

1. Laju kendaraan menjadi tidak stabil. Berkendara dengan ban kempis membuat kendaraan akan sulit dikendalikan saat melaju. Hal itu disebabkan oleh laju kendaraan yang tidak stabil akhibat tekanan angin pada ban kurang dari standar normal atau kempes.  Jika seperti itu, justru akan membahayakan diri pengendara itu sendiri dan juga orang sekitar tentunya.


2. Kestabilan mengemudi terganggu. Bukan hanya mobil saja yang tidak stabil saat melaju, pengemudi pun akan tidak stabil saat mengendalikan kemudinya. Ban kendaraan juga menjadi tidak responsif saat dikemudikan. Hal tersebut malah menyulitkan pengemudi sehingga bukan tidak mungkin akan hilang kendali. Jika sudah demikian, bukan tidak mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


3. Boros bahan bakar. Saat ban kempes, beban berat yang dimiliki sebuah kendaraan semakin bertambah. Tenaga yang dikeluarkan pun turut bertambah. Dengan demikian, bahan bakar yang keluar untuk memacu sebuah mesin agar mampu memutar ban pun semakin besar. Jika hal itu dilakukan cukup lama, maka bahan bakar yang dikeluarkan menjadi lebih besar dari standarnya .


4. Ban akan meletus dan velg berubah bentuk. Ban kempes yang dipaksakan berjalan bukan tidak mungkin akan bocor atau meletus. Tidak hanya itu, ban juga akan mudah aus jika dipaksakan berjalan dalam keadaan kekurangan tekanan angin. Selain itu, velg pada kendaraan pun akan berubah bentuk, tidak bulat seperti normalnya. Hal itu dapat membuat stabilitas saat berkendara berkurang dan dapat membahayakan diri pengendara.


5. Kecelakaan lalu lintas. Adapun kejadian yang lebih fatal daripada itu semua yakni kecelakaan lalu lintas yang mengakhibatkan hilangnya nyawa manusia. Hal ini wajib diperhatikan lebih serius. Karena bukan hanya merugikan diri sendiri namun juga diri orang lain yang apabila saat kejadian berada di sekitar kita.