Sudah Menjelang Akhir Tahun, Kenapa Kasus Corona Masih Tinggi?
Author: Novi DaniaDate: 8 December 2020
Sudah memasuki akhir tahun 2020, tetapi penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok masih menakuti sebagian besar warga dunia, dan tentunya Indonesia. Hingga sampai artikel ini di tulis (07/12/2020), di Indonesia sendiri tercatat 581.550 orang dinyatakan terinveksi virus corona, dengan 479.202 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 17.867 orang meninggal dunia. Data tersebut dihimpun langsung dari situs covid19.go.id.
Lalu pertanyaannya, sampai kapan ketakutan ini terjadi? Kapan virus corona pergi dan menghilang?
Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah bersatu padu memerangi penyebaran virus corona di Indonesia. Namun sayangnya tidak semua warga negara turut mendukung dan mengikuti segala program pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Salah satu contoh sederhananya yakni masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Protokol kesehatan yang sering dilanggar oleh penduduk Indonesia yakni diantaranya seperti tidak menggunakan masker saat di luar rumah, tidak menjaga jarak, sering berkerumun, jarang mencuci tangan guna menghilangkan virus dan kuman yang menempel di tangan. Beberapa protokol tersebut sebenarnya jika dijalankan secara rutin dengan baik dan benar, maka sama halnya seperti membantu usaha pemerintah untuk mengusir tuntas virus corona di Indonesia. Namun sayangnya hal itu belum sepenuhnya dilakukan oleh seluruh warga masyarakat Indonesia maupun warga asing yang tengah datang berkunjung.
Perlu diketahui, jika jumlah kasus corona turun, maka bukan tidak mungkin dapat membantu memulihkan perekonomian Indonesia dan menormalkan kembali sistem kehidupan masyarakat seperti sedia kala. Selama masa pandemi corona berlangsung dari Maret 2020 hingga Desember 2020, banyak gedung perkantoran non pemerintahan maupun pemerintahan harus memberlakukan sistem Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah bahkan sampai harus diliburkan untuk beberapa waktu. Tidak hanya perkantoran saja yang terkena imbasnya, seluruh pusat perbelanjaan, tempat wisata dan sekolah di Indonesia pun terpaksa diliburkan karena khawatir penyebaran virus terjadi area-area tersebut. Namun hal itu tidak cukup efektif karena kesadaran diri masyarakat terhadap pentingnya menjaga diri dan kesehatan saat masa pandemi masih rendah. Jadi mungkin itu yang menjadi alasan kuat kenapa kasus virus corona di Indonesia justru masih terus bertambah.
Ingat! Telah terjadi pemutusan hubungan kerja besar-besaran selama masa pandemi corona seperti ini. Hal itu terjadi karena para pengusaha banyak yang merugi selama hampir satu tahun belakangan. Untuk itu, mari kita bersama-sama mematuhi protokol kesehatan guna membantu mengembalikan kehidupan yang normal seperti sedia kala.
Tag:
Article
Article