Ternyata! Ini Alasan Posisi Stir Mobil Ada yang di kanan dan Kiri
Author: Novi DaniaDate: 16 August 2021
Belum banyak yang mengetahui secara pasti alasan di balik perbedaan posisi stir mobil di setiap negara. Negara seperti Indonesia, Bahamas, Bhutan, Inggris, Jepang, Australia, India, New Zealand, Singapura, dan Malaysia merupakan beberapa negara yang memposisikan stir mobil di sebelah kanan. Sedangkan beberapa negara lainnya seperti Amerika Serikat, Swiss, China, Taiwan, Italia, Kazakhstan, Belanda menempatkan posisin stir mobil di sebelah kiri. Kenapa bisa berbeda? Berikut penjelasan sederhana yang diambil dari berbagai sumber.
Sejarah stir kanan
Sejarah singkatnya, dahulu kala para ksatria Kerajaan Inggris memiliki kebiasaan menunggangi kereta perang. Ketika berperang, para ksatria memegang dan beradu pedang dengan menggunakan tangan kanan. Tidak hanya itu saja, menggunakan takanan kanan untuk menumpas musuh juga dinilai lebih mudah oleh para ksatria. Nah, hal itu lah yang menjadi asal muasal posisi stir mobil di sebelah kanan. Kebiasaan menggengam pedang dengan tangan kanan turut berimbas sampai ke posisi stir mobil. Sedikit informasi, sebagian besar negara-negara di Asia Tenggara pernah dijajah oleh Inggris, sehingga tidak heran jika posisi stir mobilnya pun mengikuti negara berjuluk Negeri Tiga Singa.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Indonesia tidak dijajah Inggris, melainkan dengan Belanda selama 350 tahun. Kenapa stir mobil di Indonesia justru berbeda dengan Belanda? Cerita singkatnya adalah sebelum dikalahkan oleh Prancis, posisi stir mobil Belanda sama seperti Indonesia. Sebab ketika menjajah Indonesia, posisi stir ada di kanan.
Sejarah stir kiri
Para kusir di Prancis dan Amerika pada akhir tahun 1700-an mengangkut hasil pertaniannya menggunakan gerobak yang ditarik oleh kuda, atau mungkin di Indonesia dikenal dengan delman. Namun sayangnya delman kala itu tidak memiliki kursi pengemudi sehingga memaksa kusirnya untuk duduk di belakang gerobak, tepatnya di sisi kiri. Duduknya kusir di sebelah kiri membuatnya lebih leluasa untuk mencambuki kuda agar terus berlari. Selain itu diketahui, para kusir saat itu menginginkan setiap kendaraan yang lewat dapat melintasi jalur sebelah kiri agar dapat memastikan tidak ada orang yang celaka akibat terlindas roda delmannya.
Adapun hal lain yang menjadi alasan, kenapa posisi stir mobil hingga saat ini masih berbeda di setiap negara. Sebenarnya adanya perbedaan posisi stir mobil di setiap negara juga dikarenakan mengikuti standar lalu lintas jalur yang digunakan oleh masing-masing negara.
Negara yang memberlakukan standar jalur lalu lintasnya di kanan (right-driving countries) maka stir mobilnya akan ada di sebelah kiri. Begitu juga negara yang menerapkan standar jalur lalu lintasnya di kiri (left-driving countries), maka stir mobilnya ada di sebelah kanan.
Article