Terungkap! Ini Alasan Kenapa Ban Motor Kempis Tiba-Tiba

Author: Novi Dania
Date: 5 May 2020

Masih banyak pengendara sepeda motor yang belum mengetahui kenapa ban motor kesayangannya bisa kempis tiba-tiba. Padahal mereka tidak pernah merasa ban sepeda motornya terkena paku atau terkena benda tajam lain yang bisa merobek ban tersebut. Lalu apa yang menyebabkan ban sepeda motor bisa kempis tiba-tiba? Berikut penjelasannya.

  1. Velg dan ban tidak seukuran. Jika ban dengan velg tidak seukuran maka akan ada celah diantara velg dengan bead pada ban. Celah itulah yang nantinya dapat membuat angin pada ban keluar tanpa disadari.

  2. Velg berubah bentuk. Velg yang mengalami perubahan bentuk atau tidak bulat seperti aslinya sangat memungkinkan kebocoran angin pada ban.

  3. Ban terlalu tipis. Ketika ban sudah terlalu tipis dan sudah melewati batas Tread Wear Indicator (TWI) maka jangan heran bila angin pada ban tersebut bisa keluar tanpa kita sadari. Tidak hanya itu, dampak lain seperti ban pecah dan robek pun tidak dapat dihindarkan. Untuk itu, lebih rajin mengecek kesehatan ban dan mengganti ban jika sudah waktunya sangat disarankan untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.

  4. Pentil kendor. Pastikan pemasangan pentil pada ban dilakukan secara sempurna. Karena jika pentil ban kendor maka angin bisa saja keluar dengan leluasanya. Jika kita teliti, terkadang tukang tambal ban setelah menambal sering mebasahkan bagian pentil dengan air untuk memastikan pentil terpasang dengan baik.

  5. Adanya Pasir yang menempel di ban dan velg. Mungkin banyak disepelekan jika butiran pasir yang menempel di ban dan velg itu sebenarnya dapat membuat angin pada ban rembes. Tumpukan butiran pasir di ban dan velg dapat membentuk gelembung udara dan itu bisa terlihat pada saat ban terendam di dalam air. Hal tersebut memang terlihat samar namun jika diperhatikan dengan teliti maka bagian tersebut akan mengeluarkan gelembung yang samar-samar.

  6. Kurangnya tekanan angin. Kurangnya tekanan angin pada ban sepeda motor dapat membuat partikel udara di dalam ban akan menyusut perlahan. Jangan sampai menunggu ban sepeda motor menyusut sehingga membentuk lipatan yang nantinya bisa membuat performa ban menurun. Pastikan tekanan angin yang digunakan sudah sesuai dengan ukuran standarnya.

  7. Keberadaan benda asing yang masuk di dalam ban. Terkadang tanpa kita sadari dan kurangnya ketelitian membuat ada saja benda benda kecil ataupun benda tajam berukuran kecil masuk ke dalam ban. Hal ini cukup sering terjadi, entah kelalaian pemilik sepeda motor atau petugas tambal ban yang kurang berhati-hati saat bongkar pasang ban atau penambalan ban. Jika benda-benda seperti pasir dan benda tajam lain masuk ke dalam ban maka bukan tidak mungkin tekanan angin akan menyusut bahkan ban akan robek.

  8. Kendaraan terparkir di ruang terbuka dan dalam waktu yang cukup lama. Kendaraan yang terparkir dalam waktu yang lama apalagi di ruangan terbuka juga menjadi pemicu tekanan angin berkurang dengan sendirinya. Ban yang menopang berat dengan tenggang waktu yang cukup lama serta tidak melakukan pergerakan apapun dapat membuat tekanan ban menyusut. Pancaran sinaran matahari langsung juga bisa merubah bentuk ban itu sendiri. Jadi hindari berlama-lama memarkir kendaraan apalagi di ruangan terbuka.

  9. Kualitas ban. Kualitas dari suatu ban juga sangat menentukan performa dan ketahanan ban itu sendiri. Pilih dan gunakan ban yang sudah terbukti ketahanan dan performanya. Ban dengan ketahanan yang sangat baik serta performa yang apik jelas ada di ban Maxxis. Ban Maxxis sudah teruji ketahanan dan kemampuannya. Beragam tipe dan ukuran dari ban sepeda motor serta ban mobil produksi Maxxis merupakan pilihan terbaik untuk menemani perjalanan panjang maupun perjalanan sehari-hari. Terbukti, ban Maxxis sukses dinobatkan sebagai ban paling recommended oleh berbagai lembaga pengujian internasional. Untuk di Indonesia sendiri, ban Maxxis sangat cocok digunakan dan dapat dipercaya ketangguhannya.


Diambil dari berbagai sumber.


Have an enquiry? Choose how you'd like to get in touch below.

Maxxis Contact
: (021) 80677800
: ptmmaxxis@gmail.com
: Maxxisid
: maxxis.id
: Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok CG No.1, Kelurahan, Pasirranji, Kec. Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530
Map Location