Tips Aman Berkendara Saat Berpuasa
Author: Novi DaniaDate: 13 April 2021
Ramadhan telah tiba. Memiliki kesempatan bertemu kembali dengan bulan penuh ampunan wajib disyukuri. Apalagi, jika pertemuan dengan bulan suci ini masih dalam keadaan sehat dan penuh rezeki. Sungguh nikmat yang luar biasa dan patut disyukuri.
Walau kita ketahui bersama, Ramadhan tahun ini menjadi yang kedua kalinya untuk masyarakat Indonesia menjalankan ibadah puasa di tengah-tengah wabah virus covid-19. Meskipun demikian, ibadah di bulan penuh berkah ini akan tetap berjalan khusyuk asalkan masyarakat mau tetap mematuhi protokol kesehatan dan juga saling menghormati satu sama lain.
Nah! Pada artikel di hari pertama di Bulan Ramadhan ini, Maxxis Indonesia akan membahas mengenai tips aman berkendara saat berpuasa. Berikut tips sederhananya.
- Pastikan makanan yang dikonsumsi telah memenuhi kandungan nutrisi yang baik
Bagi yang memiliki aktivitas padat dan sering berkendara sendiri, sebaiknya mulai lebih memperhatikan kandungan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Diketahui, pola makan saat puasa jelas berubah sehingga memperlambat metabolisme tubuh. Untuk itu, agar ketahanan fisik tetap prima saat berkendara sebaiknya nutrisi makanan waktu sahur dan berbuka harus tercukupi dengan baik. Salah satunya seperti makan makanan yang tinggi serat, contohnya buah-buahan dan sayur-sayuran hijau.
- Menjaga emosi saat berkendara
Menahan emosi tidak hanya saat berpuasa saja, namun saat berkendara pun wajib mengontrol emosi. Tidak dapat dipungkiri, emosi dapat mempengaruhi gaya berkendara seseorang. Saat emosi sedang tinggi, maka gaya berkendara jadi agresif. Jika demikian, kebut-kebutan di jalan dan berkendara secara ugal-ugalan pun tidak terhindarkan. Jadi jangan heran jika dapat memicu terjadinya kecelakaan dan pertikaian.
- Mengetahui batas fisik diri sendiri
Tenaga yang dikeluarkan saat tengah berpuasa pasti tidak sekuat seperti saat sedang tidak berpuasa. Bagi yang memiliki aktivitas padat dan sedang berpuasa, sebaiknya pahami betul batasan fisik yang dimiliki. Perlu diketahui, saat berkendara tidak hanya ketahanan fisik saja yang dibutuhkan namun juga konsentrasi tinggi. Bila keduanya bekerja secara bersamaan, maka energi yang dikeluarkan pasti berlebih. Nah! Untuk itu jangan paksakan fisik yang lelah untuk terus berkendara karena dapat berpotensi terjadinya kecelakaan.
- Mengecek kondisi kendaraan
Memeriksa kondisi kendaraan, baik motor maupun mobil harus dilakukan secara berkala. Hal itu demi menjaga kinerja kendaraan agar lebih optimal. Tidak hanya itu, dampak positifnya pun dapat dirasakan dari segi keamanan dan kenyamanan. berkendara. Jadi jangan sampai kendaraan bermasalah ketika tengah melakukan aktivitas. Hal itu jelas sangat mengganggu dan merugikan.