Wajib Tahu! Tekanan Angin Ban Serep Juga Harus Dijaga

Author: Novi Dania
Date: 9 November 2020

Ban serep atau ban cadangan tidak bisa diremehkan keberadaannya. Memang tidak semua mobil pasti menyimpan ban serep, namun mulai saat ini setiap pemilik mobil bisa mempertimbangkan untuk menyimpan ban serep di dalam kendaraannya. Bahkan produsen mobil sudah mulai banyak yang menyertakan ban serep di produk terbarunya.

Pada dasarnya, ban serep sendiri memiliki fungsi sebagai ban cadangan atau ban pengganti di kala situasi darurat. Ketika salah satu ban mobil ada yang kempes atau bocor dan tidak ada bengkel terdekat, maka mau tidak mau pemilik kendaraan harus mengganti ban tersebut dengan ban serep yang dimilikinya. Selain menjadi ban pengganti, ban serep juga bisa berfungsi sebagai bemper tambahan di bagian belakang ketika terjadi benturan tidak terduga dari belakang. Tapi hal itu bisa berlaku jika posisi ban serep disimpan di pintu belakang bagian luar.

Berbicara lebih jauh mengenai ban serep, sudah tahukah kalau ban serep juga harus dicek secara rutin tekanan anginnya? Tidak hanya ban yang kita gunakan di kendaraan saja yang wajib dicek rutin, tapi ban serep juga harus dicek tekanan anginnya agar awet dan layak digunakan saat dibutuhkan. Tekanan angin pada ban serep harus lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan angin ban yang sedang kita gunakan, yakni 40 psi untuk mobil penumpang atau Passenger Car (PCR) . Pengecekan tekanan angin ban serep bisa dilakukan satu bulan sekali atau paling lama ketika tengah melakukan perawatan mobil berkala.

Tidak hanya melakukan pengecekan tekanan angin saja, hal lain yang bisa kita lakukan untuk merawat ban serep agar berumur panjang yakni menjaga kebersihan pada ban tersebut, khususnya ban serep yang disimpan di kolong mobil. Apabila mobil sering melintasi jalanan digenangi air apalagi saat musim hujan, maka ban serep yang berada di kolong akan kotor karena terciprat air. Masalah utamanya adalah, jika ban serep tersebut dibiarkan kotor dalam waktu lama dengan pasir-pasir yang menumpuk, khususnya dibagian celah ban dan velg maka dapat membuat angin merembes keluar secara signifikan.

Hal terakhir yang wajib diperhatikan dari ban serep adalah ukurannya. Pastikan ban serep yang kita simpan di mobil berukuran full size atau sama dengan ukuran ban yang sedang kita gunakan. Hal itu dikarenkan agar ban serep bisa dirotasi dengan ban utama sehingga keuntungan lebihnya yakni ban dapat digunakan secara maksimal dan keausan pun lebih merata.

Info penting lain, ketika ban mobil kempes ataupun boncor dan mengharuskan ban tersebut segera diganti, maka pastikan mobil kita berada dipinggir jalan agar tidak mengganggu mobil-mobil yang lain. Selain itu, jika tidak menemukan bengkel terdekat untuk mengganti ban yang bocor, maka pastikan di dalam kendaraan tersedia alat-alat untuk bongkar pasang ban. Lebih dari itu, alangkah sangat baiknya jika kita mulai belajar untuk bisa membongkar pasang ban untuk berjaga-jaga menghadapi situasi genting tersebut.


Have an enquiry? Choose how you'd like to get in touch below.

Maxxis Contact
: (021) 80677800
: ptmmaxxis@gmail.com
: Maxxisid
: maxxis.id
: Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok CG No.1, Kelurahan, Pasirranji, Kec. Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530
Map Location