Jangan Nunggu Sampai Soak, Begini Cara Cek Kesehatan Pada Aki

Author: Novi Dania
Date: 7 July 2020

Sudahkah kita tahu apa itu aki? Dikutip dari Wikipedia Indonesia, Aki atau Akumulator adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi listrik dalam bentuk energi kimia). Kali ini, kita akan membahas mengenai aki yang ada pada kendaraan sepeda motor dan juga mobil.  Aki pada kendaraan roda dua ataupun roda empat sangat lah vital. Jika aki bermasalah seperti rusak atau mati, maka akan mempengaruhi kendaraan itu sendiri.

Pada sepeda motor dan mobil, jika aki rusak atau soak maka kelistrikan yang ada pada kendaraan akan terganggu. Komponen pada kendaraan yang dialiri listrik akan tersendat jika aki bermasalah. Apalagi jika aki mati total, jangan heran kalau kendaraan kita pun turut tidak bisa dihidupkan. Jika demikian, mulai lah mengecek kesehatan pada aki agar kendaraan tetap bisa digunakan dan kegiatan kita sehari-hari tidak terhambat.

Bagaimana cara mengetahui kondisi kesehatan aki pada kendaraan? Berikut penjelasannya.



  1. Jika kendaraan sudah mulai sulit menyala saat distarter, maka hampir dipastikan aki sudah mulai melemah.

  2. Apabila suara klakson melemah dan lampu pada kendaraan mulai redup ataupun mati, kemungkinan besar aki sudah tidak sehat untuk digunakan.

  3. Selain itu, Jika aki sudah melemah maka dapat dilihat juga dari panel indikator. Biasanya lampu pada panel indikator akan redup jika aki sudah mulai lemah.

  4. Coba cek voltase pada aki dengan menggunakan alat standarnya seperti tester volt meter. Jika aki itu sehat maka akan memiliki voltase 12,4 volt saat kendaraan dalam keadaan mati. Sedangkan jika kendaraan dihidupkan maka voltasenya akan naik dari 12,4 volt. Jika voltase kurang dari 12,4 maka kemungkinan besar aki sudah mulai tidak sehat. Perlu diketahu, pada standarnya, voltase aki memiliki maksimal hingga 14 volt. Jika melebihi 14 volt kemungkinan aki mengalami over charge dan tentu saja aki akan bermasalah. Untuk itu usahakan jangan sampai menyentuh 15 volt ataupun lebih.

  5. Meraba aki menggunakan tangan. Jika fisik aki sudah mulai gendut atau menggembung maka segeralah mengganti aki tersebut. Biasanya juga dilihat dengan kasat mata, bentuk aki sudah mulai berubah menjadi lebih gemuk.


Selanjutnya, bagaimana caranya agar aki pada kendaraan bisa lebih awet dan tahan lama? Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga keawetan pada aki kendaraan.



  • Hal sederhana pertama yang dapat kita lakukan adalah rutin memanaskan kendaraan setiap hari. Selain menjadikan aki lebih sehat, tentu saja mesin dan komponen pada kendaraan juga lebih beurmur panjang. Bahkan alangkah lebih baiknya jika kendaraan dibawa berjalan memutar komplek perumahan atau area sekitar rumah agar komponen pada kendaraan yang lain seperti ban bisa lebih awet dan sehat juga.

  • Lepaskan kabel pada aki dari terminalnya jika kendaraan ingin diistirahatkan dalam waktu yang cukup lama.

  • Menjaga kebersihan pada aki. Mulai lah rajin membersihkan aki secara berkala, khususnya pada bagian terminal aki. Terminal aki biasanya sering diselimuti debu dan membuat aliran listrik menjadi tersendat.

  • Lebih peduli dengan beban penggunaan aki secara seksama dan berkala.



Have an enquiry? Choose how you'd like to get in touch below.

Maxxis Contact
: (021) 80677800
: ptmmaxxis@gmail.com
: Maxxisid
: maxxis.id
: Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok CG No.1, Kelurahan, Pasirranji, Kec. Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530
Map Location