Kenali Lebih Dalam Tentang Rem Cakram dan Rem Tromol
Author: Novi DaniaDate: 13 July 2020
Setiap kendaraan beroda hampir selalu memiliki rem. Mengapa demikian? Karena rem adalah salah satu komponen penting pada kendaraan yang berfungsi untuk memberhentikan laju kendaraan. Lebih jelasnya, menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan. Rem sendiri dibagi menjadi dua jenis yakni rem tromol dan rem cakram. Kedua jenis rem tersebut memiliki cara kerja yang berbeda, berikut penjelasan sederhananya.
Rem tromol
Pada sepeda motor, biasanya yang menggunakan rem tromol adalah sepeda motor dengan kapasitas kecil. Mengutip dari Wikipedia, rem drum atau disebut juga rem tromol adalah rem yang bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik, sepatu rem dibuat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem tromol sendiri memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut penjelasannya.
Kelebihan
- Sistem pengereman yang mudah dan dan biaya produksinya yang ekonomis namun tetap powerfull
- Kinerja pengereman yang lebih lembut
- Permukaan kampas yang lebar, membuat kinerja pengereman semakin kuat. Kendaraan seperti bus dan truk salah satu kendaraan yang berbobot besar yang mengandalkan rem tromol.
- Konstruksinya yang tertutup sehingga lebih bersih karena tidak mudah terkena debu dan kotoran dari luar
Kekurangan
- Konstruksinya yang tertutup membuat rem tromol menjadi mudah panas
- Kinerja pengeremannya lebih jauh atau panjang tidak semenggigit rem cakram
- Pemilik kendaraan harus rutin melakukan perawatan berkala pada rem tromol
- Cara memasang dan melepasnya saat melakukan pergantian terbilang cukup sulit dan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan rem cakram.
Rem Cakram
Kendaraan modern saat ini hampir lebih banyak yang menggunakan rem cakram. Sistem pengereman yang lebih menggigit merupakan karakter dari rem cakram. Selain itu, bentukan dari rem cakram juga lebih indah untuk dipandang. Kembali mengutip dari Wikipedia Bahasa Indonesia, rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern. Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan kaliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram. Rem jenis ini juga digunakan pada kereta api, sepeda motor, sepeda.
Sedangkan pada mobil balap bahan yang digunakan biasanya dari keramik agar lebih tahan terhadap panas yang ditimbulkan selama proses pengereman. Sama seperti rem tromol rem cakram juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Kelebihan
- Mempunyai bentuk yang lebih ringkasn dan efisien
- Memiliki kemudahan saat pengecekan maupun bongkar pasang
- Saat bekerja, rem tidak menimbulkan bunyi
- Kinerja pengereman lebih konstan walaupun pada kondisi basah
- Lebih ekonomis karena perangkat cakram bisa dibeli secara terpisah. Bahkan jika terjadi kerusakan sedikit pada cakram, bisa lebih dulu dibubut tidak langsung diganti dengan yang baru.
Kekurangan
- Diketahui, velg pada motor yang menggunakan rem cakram lebih mudah kotor
- Luas kampas yang kecil membuat kinerja pengereman tidak sekuat rem tromol
- Lebih cepat aus
- Konstruksinya yang terbuka membuat kaliper mudah kemasukan kotoran dan dapat merusak kaliper itu sendiri[video width="640" height="360" mp4="http://www.maxxis.id/wp-content/uploads/2020/07/Revdy-Stunter-Motovlog-on-Instagram_-_Banyak-yangMP4.mp4"][/video]
Tag:
Tips&Trick
Tips&Trick