Alasan Kenapa Motor 2-Tak Membutuhkan Oli Samping
Author: Novi DaniaDate: 10 July 2020
Motor bermesin 2-tak atau 2 stroke memang sudah tidak diproduksi lagi di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan pemerintah Indonesia yang telah menerapkan larangan kepada pabrikan motor untuk memproduksi motor bermesin 2-tak. Motor bermesin tersebut dinilai tidak ramah lingkungan sebab Indonesia telah mengikuti standar emisi Euro 4 tahun 2018.
Mungkin sebagian dari kita pernah memiliki motor bermesin 2tak. Tapi tahukah kalian jika saat ini harga jual motor bekas bermesin 2tak masih dinilai tinggi? Sebut saja motor Yamaha RX-King dan Yamaha F1ZR yang sampai saat ini masih banyak dicari dan digandrungi para kolektor motor lama. Para kolektor pasti sudah banyak tahu jika motor bermesin 2-tak memiliki suara dan tenaga yang gahar, akselerasi yang cepat serta dinilai lebih ringan. Namun sayangnya, motor 2-tak juga dikenal sebagai motor yang boros bahan bakar dan juga motor yang banyak memberikan polusi udara karena asap pekat yang dikeluarkan dari knalpotnya. Selain itu, pengguna motor 2-tak harus mengeluarkan kocek lebih untuk membeli oli samping demi menjaga performa motor 2-tak kesayangannya tersebut. Lalu apa alasan motor 2-tak membutuhkan oli samping? Berikut penjelasannya.
Sama seperti motor pada umumnya, motor 2-tak juga menggunakan oli mesin namun bedanya, motor 2-tak memiliki oli tambahan yakni oli samping. Oli samping merupakan sesuatu yang vital pada motor 2-tak. Karena oli samping memiliki tugas yang berbeda dengan oli mesin. Oli samping mengemban tugas penting yakni melumasi bagian silinder pada mesin dimana oli samping nantinya akan ikut terbakar bersama bahan bakar. Selain itu, oli samping juga berdampak positif pada performa piston dan ring piston agar bekerja lebih maksimal. Dengan demikian, oli samping sangat berpengaruh sekali pada performa dari motor bermesin 2-tak.
Lalu apakah dampak negatif yang akan timbul jika motor 2-tak kehabisan oli samping?
- Silinder akan tergores
Saat oli samping habis maka tidak ada pelumasan pada bagian silinder yang nantinya membuat silinder akan tergores atau lecet. Jangan kaget jika sudah demikian maka bisa berdampak ke komponen lainnya yang justru akan membuat pengeluaran jadi lebih banyak.
- Piston Macet
Sama halnya seperti silinder, jika piston mesin tidak terlumasi dengan baik atau bahkan kering maka yang terjadi adalah piston akan macet bahkan pahitnya piston bisa jadi terkunci. Selain itu, jika sudah parah sekali bisa membuat setang piston jadi bengkok.
- Laher Bambu Aus
Bagian terakhir yang ikut berdampak juga yakni laher bambu. Laher bambu pada motor 2-tak bisa mengalami aus jika sampai oli samping habis.
Diambil dari berbagai sumber.
Tag:
Tips&Trick
Tips&Trick