Kenali Penyebab Bearing Motor Cepat Rusak

Author: Novi Dania
Date: 16 April 2020

Bearing atau laher pada bagian roda motor memiliki peran yang sangat penting dan patut diperhatikan. Dikutip dari Kumparan.com, Laher atau bearing pada komponen ban punya peranan menghubungkan komponen kaki-kaki dengan as roda. Dengan adanya laher ini, roda bisa berputar bebas dan meningkatkan kestabilan saat dijalankan.

Seiring seringnya digunakannya sepeda motor, maka akan berdampak pula pada bearingnya. Kondisi jalan dan alam yang tidak bisa diprediksi, mengharuskan pemilik motor untuk lebih memperhatikan sepeda motor beserta komponen di dalamnya agar tidak mudah rusak. Berikut beberapa hal yang membuat bearing  pada sepeda motor rusak.

  1. Sering menghantam lubang. Ban yang sering menghantam lubang maka akan mengalami benturan dan gesekan berlebih. Apalagi jika menghantam lubang saat kecepatan tinggi, bearing bisa rusak bahkan pecah. Jika melewati jalanan berlubang, disarankan untuk mengurangi kecepatan dan pelan-pelan melintasi jalanan tersebut.

  2. Jalanan rusak. Sering melewati jalanan yang rusak dan terjal akan juga menjadi salah satu faktor kerusakan pada bearing. Terlebih jika dilalui dengan kecepatan tinggi, maka benturan yang dihasilkan lebih besar dan bearing lebih berumur pendek.

  3. Air. Tidak semua bahan metal tahan akan karat atau korosi. Jika bearing terciprat air atau kemasukan air maka bukan tidak mungkin akan terjadi karat. Apalagi karat akan mudah timbul jika air yang masuk adalah air genangan, air hujan maupun air yang tercampur pasir dan lumpur.

  4. Bobot berlebih. Naik sepeda motor dengan bobot berlebih juga mampu merusak bearing pada roda. Beban berlebih yang ditopang oleh roda maka akan berdampak pula pada bearing motor. Apalagi jika sepeda motor harus menahan bobot berlebih saat melintasi jalan berlubang dan jalan rusak dengan kecepatan kencang. Bearing akan mudah rusak dan bahkan pecah.

  5. Pemilihan Grease/Gemuk. Grease adalah pelumas atau biasa dikenal gemuk berfungsi untuk mencegah kotoran-kotoran dari luar yang masuk ke dalam bearing. Pemilihan jenis Grease juga sangat mempengaruhi ketahanan dari bearing yang digunakan pada sepeda motor.

  6. Suspensi. Jika bagian suspensi pada sepeda motor tidak bekerja secara maksimal atau mungkin terjadi kerusakan, maka akan berpengaruh pada bagian roda. Rodan akan miring dan tidak bekerja secara maksimal. Dengan demikian, bearing pada motor pun akan mendapat imbasnya juga. Jika roda tidak bekerja maksimal, maka dikhawatirkan dapat berdampak pada kenyamanan dan keselamatan pengendara motor.


Lalu bagaimana kita mengetahui jika bearing rusak? Ciri-ciri bearing sudah tidak sehat atau rusak adalah munculnya bunyi atau suara dengung pada saat motor dikendarai. Bearing yang rusak tidak bisa diperbaiki namun harus segera diganti dengan yang baru. Hal tersebut demi kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Jika bearing harus diganti, pengendara sepeda motor tidak perlu khawatir, sebab harga bearing tidak lah mahal alias cukup terjangkau.

Diambil dari berbagai sumber.


Have an enquiry? Choose how you'd like to get in touch below.

Maxxis Contact
: (021) 80677800
: ptmmaxxis@gmail.com
: Maxxisid
: maxxis.id
: Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok CG No.1, Kelurahan, Pasirranji, Kec. Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530
Map Location