Kenali Tata Cara Berpindah Jalur di Jalan
Author: Novi DaniaDate: 5 April 2021
Para pengguna jalan wajib hukumnya untuk saling menghormati hak dari pengguna jalan yang lain. Salah satu penerapan sederhana saling menghormati antar pengendara yakni seperti bijak berkendara di jalan raya, contohnya tidak semena-mena berpindah jalur. Dewasa ini masih sering ditemukan para pengendara baik sepeda motor maupun mobil seenaknya berpindah jalur tanpa memikirkan keadaan sekitar. Terlebih sebagian dari mereka yang seenaknya berpindah jalur biasanya melaju dengan kecepatan tinggi dan tujuannya ingin mendahulu kendaraan di depannya. Padahal, jika sembarangan berpindah jalur akan sangat berdampak pada keselamatan diri sendiri dan tentunya orang sekitar. Untuk itu mari kita ketahui bersama bagaimana tata cara berpindah jalur di jalan raya yang aman. Berikut penjelasan sederhananya.
- Pastikan emosional stabil
Saat akan berpindah jalur pastikan emosional stabil, sehingga menghindari adanya sifat egois dan emosi ketika mengendalikan kendaraan yang akan berpindah jalur. Jika diselak atau diserobot kendaraan lain, maka jangan mudah tersinggung, pastikan selalu menyiapkan kesabaran ekstra. Selain itu juga hindari rasa panik karena dapat berpengaruh bahkan merusak konsentrasi berkendara. Hal tersebut jelas membahayakan karena berpotensi menimbulkan kecelakaan.
- Nyalakan lampu sein
Saat hendak berpindah jalur sebaiknya nyalakan lampu sein ke arah yang akan kita tuju. Hal itu bertujuan untuk memberi isyarat kepada kendaraan sekitar sehingga menghindari adanya kesalahapahaman dan kecelakaan di jalan. Jika tidak menyalakan sein terlebih dahulu maka kendaraan lain tidak akan tahu jika kendaraan kita akan berpindah jalur.
- Perhatikan kaca spion
Kaca spion sangat berperan penting saat akan berpindahn jalur. Tujuannya jelas untuk melihat situasi yang ada di sisi kanan belakang, sisi kiri belakang, dan sisi belakang bagian tengah. Jadi untuk itu, pastikan melihat kondisi sekitar melalui kaca spion.
- Shoulder check
Pernah dibahas di artikel sebelumnya, Shoulder check adalah memastikan keadaan sekitar yakni di arah depan, belakang, kanan dan kiri sudah dalam posisi yang aman. Sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan saat hendak berpindah jalur di jalan. Shoulder check bisa dengan cara menengokan kepala ke sisi kanan dan kiri, tidak harus selalu ke bagian spion.
- Atur kecepatan laju kendaraan
Mengatur laju kecepatan dari kendaraan saat hendak berpindah jalur sangat penting. Pastikan pengemudi dapat menyesuaikan laju kecepatan kendaraannya dengan keadaan serta laju kendaraan lain. Hal itu jelas bertujuan untuk menghindari benturan dengan kendaraan lain.
- Pastikan jalur yang akan dituju boleh dilewati
Terakhir, pastikan saat hendak berpindah jalur, jalur yang kita tuju boleh dilintasi untuk umum. Jangan sampai kita berpindah jalur ke jalur khusus seperti jalur khusus Transjakarta. Sama-sama kita ketahui, kendaraan umum dilarang untuk melintasi jalur khusus Transjakarta. Jika masih nekad maka tidak heran banyak pengendara tidak taat hukum yang ditilang oleh petugas.