Lebih Baik Mana, Service di Bengkel Resmi atau Non Resmi?

Melakukan perawatan secara rutin dan berkala pada sepeda motor merupakan sebuah keharusan bagi setiap pemiliknya. Hal itu dikarenakan, hampir setiap komponen yang ada pada sepeda motor memiliki masa pakai. Bila pemilik kendaraan malas melakukan perawatan pada kuda besinya maka jangan kaget jika kerusakan akan datang silih berganti, dan tentunya biaya yang dikeluarkan akan lebih membengkak.

Lalu yang menjadi pertimbangannya saat ini, ketika kendaraan harus dibawa ke bengkel untuk perawatan, maka lebih baik dibawa ke bengkel resmi atau bengkel non resmi?

Dilema untuk pergi service sepeda motor ke bengkel resmi atau non resmi masih sering menghantui pikiran para pemilik kendaraan. Namun biasanya, setiap pemilik kendaraan sudah memiliki mekanik langganan atau mekanik kepercayaan, entah di bengkel resmi atau bukan. Selain itu tentunya, setiap mekanik yang dipekerjakan di sebuah bengkel pasti sudah terlatih dan memiliki kemampuan di bidangnya. Dengan demikian,  mau pergi ke bengkel resmi ataupun tidak, kembali lagi kepada pilihan masing-masing. Adapun beberapa hal yang membedakan pergi perawatan ke bengkel resmi dan tidak, diantaranya sebagai berikut:

Bengkel resmi atau bengkel yang berdiri di bawah brand sepeda motor tersebut

1. Spare part yang diperjual belikan original


2. Ketersediaan spare part dan komponen motor lain lebih terjamin lengkapnya


3. Mekanik yang diperkejakan memiliki lisensi dari perusahaan pabrikan


4. Rekam jejak service lebih jelas dan tertata


5. Penggantian komponen lebih jelas karena berdasarkan buku panduan


6. Biaya lebih mahal


7. Jika ada komponen rusak maka akan langsung disarankan untuk diganti sesuai SOP


8. Ruang tunggu yang disediakan lebih nyaman

Bengkel non resmi atau bengkel yang dikelolah oleh swasta maupun perorangan

1. Adanya variasi merk komponen yang disediakan. Sehingga konsumen dapat menyesuaikan dengan budget.


2. Harga lebih bersahabat


3. Jam operasional lebih lama dibanding bengkel resmi


4. Mekanik tidak terlisensi namun memiliki pengalaman yang belum tentu dimiliki oleh mekanik bengkel resmi.


5. Jika ada komponen rusak biasanya bisa diakali untuk sementara waktu, karena bengkel non resmi biasanya tidak memiliki SOP.