Mau Pasang Roof Box? Perhatikan Hal Berikut

Author: Novi Dania
Date: 11 August 2020

Bagi  sebagian besar masyarakat yang sering pulang kampung menggunakan mobil pribadi pasti tidak asing lagi dengan barang bernama roof box. Tetapi siapa sangka, kalau masih saja ada yang salah mengartikan fungsi dari roof box  itu sendiri. Fungsi  roof box sebenarnya adalah untuk menyimpan barang agar kabin pada mobil tidak terlihat penuh, bukannya sebagai kompartemen tambahan untuk menyimpan sebuah barang.  Mengapa begitu? Karena jika roof box digunakan sebagai kompartemen tambahan untuk menyimpan barang-barang, maka bobot yang ditopang oleh mobil akan semakin berat. Beda halnya jika roof box memang digunakan sebagai mestinya yakni sebagai kompartemen untuk menyimpan barang agar kondisi kabin tetap lega dan kondusif, maka beban yang ditopang oleh mobil tidak berlebihan. Lalu apa yang terjadi jika roof box tidak digunakan sebagaimana fungsinya?

Jika roof box digunakan sebagai kompartemen tambahan karena kabin  pada mobil sudah penuh dan sesak dengan keberadaan barang-barang, maka jangan heran jika stabilitas pada mobil akan terganggu. Apalagi jika penumpang di dalam mobil tersebut juga terhitung overload. Maka beban yang harus ditopang oleh mobil akan semakin bertambah. Tidak hanya itu, kenyamanan berkendara pun akan turut menurun. Selanjutnya, apa yang harus diperhatikan jika ingin memasang roof box?

  1. Sebelum memutuskan untuk memasang roof box pada mobil, sebaiknya dipastikan lebih dulu apakah jenis mobil yang kita gunakan memadai untuk dipasang roof box. Mengapa demikian? Karena tidak semua mobil cocok untuk menggunakan roof box.

  2. Pastikan mobil sudah dilengkapi dengan roof rail standar pabrikan. Hal itu demi menjaga ketahanan dari dudukan crossbar dan juga roof box agar lebih kuat. Jenis mobil Sport Utility Vehicle atau disebut mobil SUV adalah salah satu jenis mobil yang dilengkapi roof rail. Tapi jangan khawatir, mobil jenis Multi Purpose Vehicle atau MPV saat ini juga sudah mulai ada yang dilengkapi roof rail.

  3. Pastikan telah mengetahui posisi penempatan roof box. Roof box wajib terpasang di bagian tengah.

  4. Pastikan pergi ke bengkel atau toko otomotif yang terpercaya dan tentunya dipasang dengan orang yang sudah kompeten dalam pemasangan roof box.

  5. Jangan memuat barang secara berlebih di dalam roof box. Kita wajib mempertimbangkan matang-matang barang apa saja yang akan disimpan di dalam roof box. Jangan sampai bobotnya berlebih karena dapat mengganggu centre of gravity.

  6. Sebelum memasang roof box, pastikan bagian sudut-sudut mobil tidak ada yang kropos dan karat. Biasanya hal seperti ini ditemukan di mobil-mobil keluaran lama atau tua.

  7. Pastikan roof box sudah terpasang dengan baik dan benar. Karena jika roof box tidak terpasang dengan baik maka bukan tidak mungkin roof box bisa lepas di jalan dan mengenai orang sekitar. Jika terjadi seperti itu maka sangat berbahaya sekali.


Penting diketahui, jika memang tidak terlalu membutuhkan roof box, sebaiknya tetap menggunakan bagasi mobil yang sudah ada. Selain itu, mulai lah cerdas memilah-milih barang bawaan agar mobil tidak over capacity.


Have an enquiry? Choose how you'd like to get in touch below.

Maxxis Contact
: (021) 80677800
: ptmmaxxis@gmail.com
: Maxxisid
: maxxis.id
: Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok CG No.1, Kelurahan, Pasirranji, Kec. Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530
Map Location